Hi, I am Kime Dev

I am a frontend web developer. I can provide clean code and pixel perfect design.
I also make websites more & more interactive with web animations.

PEMANFAATAN GAME EDUKASI SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN

PEMANFAATAN GAME EDUKASI  SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN

Moh. Nur Hakim

Teknik Informatika

E-mail : kimearwud22@gmail.com

Link Lengkap Karya Ilmiah pdf

PENDAHULUAN


Setelah covid-19 datang, perubahan terjadi disemua lini kehidupan, tidak terkecuali dalam bidang pendidikan. Walaupun mungkin masih ada yang menggunakan cara tradisional atau sederhana. Sekarang seorang pendidik dituntut untuk beradaptasi dengan kodisi baru yang serba teknologi dalam pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar. Sehingga kreativitas dan skill pendidik harus terus diasah agar terciptanya pembelajaran yang optimal. Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi atau sebagai perantara atau pengantar. Pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar dapat terjadi proses perolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada peserta didik. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik.
Salah satu media yang dapat digunakan oleh pendidik yaitu game edukasi interaktif. Game edukasi interaktif adalah salah satu sarana yang dapat membuat peserta didik tertarik untuk melakukan kegiatan belajar serta tidak jenuh dalam memahami sebuah materi. Media ini menurut saya cocok untuk diterapkan di sekolah dasar. Mengingat bahwa anak-anak akan lebih tertarik bila sebuah pembelajaran dikemas dengan tampilan menarik, interaktif, dan juga bisa bermain.Evaluasi pembelajaran yang saat ini harus dilakukan mengingat adanya perubahan yang signifikan dengan adanya covid-19 membuat pendidik harus lebih bisa memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini sebagai media pembelajaran.
 
Tujuan Penelitian
1.      Sebagai sarana pembelajaran baru bagi anak agar tidak bosan dalam belajar.
2.      Pemanfaatan teknologi yang berkembang saat ini.
3.      Melatih anak lebih interactive,kreatif dan kualitas belajar anak dapat ditingkatkan.
4.      Melatih kreatifitas pendidik dalam memberikan pembelajaran.
Membuat peserta didik dan pendidik tidak buta teknologi

KAJIAN PUSTAKA
                        
Ketiga fungsi tersebut adalah fungsi dasar komunikasi. Entah disadari atau tidak oleh para pelaku komunikasi, setiap orang yang melakukan komunikasi mengharapkan bahwa apa yang hendak disampaikan kepada pihak lain dapat dimengerti atau direspons oleh lawan bicara. Dalam hal fungsi sangat biasa, terkadang para pelakunya kurang memberikan perhatian yang sungguh-sungguh karena dianggap lumrah. Padahal cara pandang yang demikian dapat mengganggu proses berjalannya komunikasi.
 
Ketika berbicara tentang sosialisasi dan kepercayaan dalam bergaul maka ada beberapa konsep dan teori yang digunakan, yakni pemahaman tentang komunikasi sosial itu sendiri. Komunikator yaitu pihak yang memulai komunikasi. Komunikator mungkin seseorang atau suatu institusi. Dalam proses komunikasi, komunikator merupakan unsur yang aktif, yang mengambil prakarsa dalam bertindak.

 
Media yang digunakan disebut dengan media komunikasi sosial. Media komunikasi sosial mengandung dua unsur, yaitu unsur pernyataan amanat itu sendiri, bisa berupa tanda kode, isyarat, gerak badan, perkataan lisan atau tertulis, lambang-lambang yang dapat dimengerti dan alat yang dipakai untuk menyampaikan amanat tersebut, misalnya surat, telepon, radio, televisi, media cetak.
 
Berbicara komunikasi sosial tidak berdiri sendiri begitu saja, melainkan ada konteks budaya di dalamnya. Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. Budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Komunikasi antarbudaya adalah gaya hidup yang relatif khusus dari suatu kelompok masyarakat, yang terdiri atas nilai-nilai, kepercayaan, artefak, cara berperilaku, serta cara berkomunikasi, yang ditularkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
 
 
Pandangan dari orang lain di diri anak bahwa si anak adalah anak yang hebat, Ia merasa orang lain selalu memuji dia, selalu percaya pada tindakannya.
 
Perasaan ini bisa muncul dari perlakuan orang terhadap dirinya. Misalnya, gurunya selalu mengikutsertakan dirinya dalam berbagai lomba atau orang tuanya selalu memamerkannya kepada orang lain. Ingatlah bahwa pandangan ini belum tentu benar. Sang anak mungkin merasa dirinya hebat padahal bila dibandingkan dengan orang lain, ia tidak ada apa-apanya. Perasaan hebat ini bisa jadi menurun kalau sang anak memperoleh informasi dari orang lain bahwa ada anak yang lebih hebat dari dia. Kelima bagaimana perasaan kita sebagai akibat dari penilaian tersebut.Dengan adanya penilaian bahwa sang anak adalah anak yang hebat, timbul perasaan bangga dan penuh percaya diri. Sekolah menengah atas sosial adalah struktur sosial yang terdiri dari elemen-elemen individual atau organisasi. Sekolah menengah atas ini menunjukan jalan dimana berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari yang dikenal sehari-hari sampai dengan keluarga. Istilah ini diperkenalkan oleh. Barnes di tahun 1954, sekolah menengah atas sosial adalah suatu struktur sosial yang dibentuk dari simpul-simpul yang diikat dengan satu atau lebih tipe relasi spesifik seperti nilai, visi, ide, teman, keturunan, dan lain-lain.
    
                            KESIMPULAN
Berdasarkan dari temuan penelitian ini tentang pengaruh game terhadap anak sangat banyak.Maka dapat disimpulkan bahwa,adanya pengaruh yang signifikan terhadap cara pembelajaran anak pada masa sekarang.
Dengan demikian,dapat dikatakan bahwa hal yang dilakukan sebagai pemanfaatan teknologi ini dapat meruntuhkan presepsi orang tua bahwa tidak semua game yang dimainkan itu membawa dampak negative bagi anak.Namun juga perlu adanya pengawasan orang tua terhadap pergaulan anak yang bisa mempengaruhi mereka dalam pembelajaran